Halo, kembali lagi bertemu dengan gue di Blog yang sangat sepi ini. Seperti yang kalian tau sebelumnya, gue,
*ini bukan chibi Maruko-chan*
Oke, pada postingan kali ini sebenernya tujuan gue cuma mau sedikit bercerita. CERITA TENTANG APA ? Tentang Cinta :'3 Tentang kejadian yang baru aja gue alami sekitar ... hmmm ... hmmm ... ya, belum ada 24jam kok. Oke jadi beginilah ceritanya ...
Nah, itulah ceritanya !!! Keren kan ? Ngga ?! Yaudah pergi sana !!! *makimaki*
Oke, kembali serius ...
Jadi, satu malam yang lalu dimana gue tidak sedikitpun mengalami kejadian ilmiah yang biasa disebut Cinta Satu Malam gue bersama Azwar, Bian, Tanto, Bimo, Ikram, Lukman, Tyo berencana untuk membuka hasil kelulusan (yang sebenernya udah ketauan) bersama-sama di WDRB, apa itu WDRB ? WDRB adalah "Warkop Deket Rumah Bimo". Namun, Tyo pulang duluan karena ngambek. Sebenernya kan emang janjinya jam11 atuh yo --____--"a Lalu Ikram juga duluan karena ikut kelompok "Maho Vendetta" yang berisikan dirinya, Adit, dan Hendra.
Akhirnya malam itu, setelah menikmati Zuppa soup buatan nyokap *sabii loh, gue kirain nyokap gue cuma bisa ngomel2in gue doang* bersama Azwar dan menunggu kehadiran sesosok Tanto kita akhirnya jalan bertiga ... Oke, maksudnya naik motor bertiga. BERTIGA ? IYE, TARTIG ! Dan, bisa dibayangkan ...
1. Pengendara adalah seseorang keturunan Tiongkok yang berbadan cukup besar dengan isi tasnya yg gamau kalah besar.
2. Ditengah-tengah hadir seekor Onta Padang yang kurus dengan rambut kitingnya yang sedikit ngeselin.
3. Di baris paling belakang, seseorang ganteng yang bisa dibilang bohong, seseorang yg berbadan atletis namun bisa dibilang sepik tingkat dewa dengan besi motor dibagian pantatnya yang terus menyakitinya. *curcol*
Nah, di sepanjang perjalanan kelakuan memang tetaplah kelakuan dan itu gak akan gue umbar disini. Kenapa ? gue takut nanti ada emak-emak yang waktu itu menyaksikan kita akhirnya menemukan identitas kita bertiga dan setelahnya mengawinkan ketiga anak-anaknya kepada kita. Bisa mati sambil pipis gue klo sampe kejadian T__T
Sesaat setelah sampai disana kerjaan kita cuma ...
1. Dezky - Twitteran sambil ngebacot gajelas disana.
2. Tanto - Twitteran juga sambil melakukan hal-hal abstrak yang tak biasa dilakukan oleh anak2 seusianya
3. Lukman - Mainin PES2011 di iPod gue sampe autis dan lupa bahwa Tanto, Azwar, dan Bian ngantri.
4. Azwar - masih galau karena hasil kelulusannya belum pasti.
5. Bian - ngikutin Azwar.
6. Ikram - Menuju rumah Adit.
7. Listyo - Sudah pulang.
8. Bimo - Masih di rumah ... Kita tidak tau apa yang sedang ia lakukan kala itu.
9. Adit - gak ada disana, lagi mahoan bareng Hendra.
10. Hendra - Sama seperti nomer 9.
Mendekati jam12 malam garis waktu di twitter semakin rame, siapa lagi yang ngeramein klo bukan SRAVIGASS'11. Udah tau belom apa itu Sravigass ? Bukan, ini bukan nama sayuran ataupun kartun nickelodeon --_____--"a ini
Tiba-tiba getar-getar nikmat dirasakan Tanto, ternyata hp nya bergetar dan berisi sms dari Bu Ratna. Dalam pikiran gue hanya terngiang-ngiang "Apa yang telah kau lakukan bersama Bu Ratna ... Oh, Tanto kawanku ? " *oke, ini lebay*
After that ternyata berisi tentang info bahwa doi lulus. Setelah itu banyak juga ternyata yang dapet sms dari Bu Ratna. Dan baru gue sadari bahwa nomer yang dulu sekali gue berikan kepada Bu Ratna adalah nomer yang saat ini sudah entah berada dimana. Akhirnya dengan inisiatif dan berbekal ilmu kepo tingkat dewa gue nge-sms Bu Ratna
GG: Gue Ganteng
BR:
GG:
BR:
GG: "Dezky bu, moso lali karo aku bu?"
BR:
GG: "Lagi di deket rumahnya Bimo bu, lagi ngumpul2 aja. Selamat apa bu? Ulang tahun saya masih lama bu."
BR: "Selamet lulus lah"
GG: "Sabiii... Makasih banyak ya bu. Semoga makin unyu bu :'3"
*) Oke, yang terakhir sedikit tersandur.
After that, sisa dua bocah galau yang bernama Azwar dan Bian. Ya, mukanya gak enak untuk dilihat. Lebih ga enak daripada ngeliat gambar dibawah ini.
Ya kurang lebih seperti itulah pembiasan meaningnya.
Setelah lama bercengkerama dan lama bermain Omegle sampe bete dan batere laptop abis. KOK BETE ? siapa yang ngga bete ketemu t*t*t melulu. Ngepet emang --______--"
Pagi sekitar pukul 4 dengan batere yang sudah habis gue dan Tanto mengikuti cara Azwar dan Bimo yang charging batere hp mereka di warnet. Dan gue bersama Tanto pun meluncur kesana. Ternyata eh ternyata pengunjungnya cuma gue dan Tanto. Jeleknye lagi penjaganya cowok tiga biji --____--"
Sesampainya disana awalnya sih udah asyik karena gue masih ada seger2 DIKIT. Sampe akhirnya dari "HAHAHAHAHAHAHAHAHA" menjadi "hahahahahahahahaha" lalu berubah menjadi "hahahahaha" sampai kembali menjadi "haha" dan berakhir di "haaaaa..." dan berujunglah pada "..." ya, gue tidur disaat Tanto asik ngaskus.
Akhirnya setelah Tanto melakukan hal dableg dengan kelewatan jam. Karena kita niat cuma main setengah jam sampai akhirnya malah jadi satu jam. --_____--" After that, kita menuju kembali ke WDRB dan sesampainya disana hanya ada Bian seorang yang baru aja bangun dengan muka yang masih surem karena belom jadi alumni. Bimo ternyata sudah pulang ke kediamannya, serta Lukman dan Azwar yang lagi sholat Subuh.
Dan setelah itu kita pulang ... Ya, lebih tepatnya mencoba untuk pulang ! gue pun pulang bersama Azwar dan Bian. KOK ? YA, TARTIG LAGI ! sedangkan Tanto dan Lukman bertolak ke Babe.
Belom ada 100m dari WDRB, tepat di depan gang rumah Temonkz atau Fahmi motor gue didiagnosa terkena bocor ban belakang. Akhirnya gue, Bian, dan Azwar bergantian untuk mendorongnya.
*merk ban nya bukan Ardilles ataupun Adidas, jadi gampang bocor*
Setelah sekian jarak ditempuh akhirnya kita menemukan sebongkah bengkel dimana terdapat pompa gas yang membuat kita berfikir bahwasanya itu adalah bengkel. Namun, sialnya bengkel tersebut belom buka. --____--"
Jalan lagi, jalan lagi sambil melewati komplek kuburan Kebon nanas yang berisikan berbagai jenis kuburan. Dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang lunas hingga yang nyicil pun ada. NYICIL? Ya, mungkin hari ini baru ada Nisannya besoknya baru ada gundukannya. Nanti klo udah lunas baru ada mayatnya ...
Dan di pagi yang sangat tabu ini yang ada di otak kita hanyalah kita sedang olahraga pagi, olahraga itu sehat, sehat itu bersih dari penyakit, bersih adalah sebagian dari iman, dan Iman adalah vokalis J-Rock. J-Rock pernah foto di Abbey Road. Abbey Road sangat identik dengan The Beatles. The Beatles memiliki aliran yang sangat berbeda dengan Kangen Band. Kangen Band memiliki vokalis bernama Adhika. Sesaat itu pula kita menjadi merinding. Ya, MERINDING !
Sesampainya di dekat komplek PWI *temennya PWG* Gue berinisiatif untuk pipis dulu. Untung disana ada Alfamart ... yang belom buka. Jadi bisa pipis di depannya. Maafkan saya jika saya sedikit bertindak vandalis disini. Usai itu, Bian pun berniat untuk sholat Subuh. Gue dan Azwar menunggu di depan Alfamart yang berbeda dengan yang tadi dan sialnya disini buka dan gue ... ngga menyesali sedikitpun kelakuan gue tadi. Karena jika dibawa kesini pasti udah keluar duluan.
Sambil menunggu Bian sholat, gue dan Azwar terus berspekulasi dengan pertanyaan "Mengapa Bian lama sekali?" dan dalam pikiran kita terbesitlah pikiran-pikiran gelisah ala seorang kawan baik yang selalu ber-positive thingking dan sangat mencemaskan kawannya ...
1. Mungkinkah Bian diculik oleh seseorang lalu di sodomi, setelah itu dibunuh dengan cara dimutilasi ?
2. Mungkinkah Bian masuk ke dalam Masjid Satanik yang di dalamnya melakukan pemujaan-pemujaan dengan mengorbankan anak SMA yang masih galau karena belom menerima hasil kelulusan ?
3. Mungkinkah Bian keserempet motor sampai dengkulnya terluka lalu ia menangis tersedu-sedu dan gak kuat untuk berdiri lagi ?
4. Mungkinkah Bian menemukan motor Ninja 250 RR yang masih tercantol kuncinya dan mencoba mencurinya namun ketahuan dan akhirnya tewas dihajar massa ???
Hanya itulah pikiran-pikiran positif yang terbesit dipikiran gue dan mungkin Azwar.
*Azwar yang sedang pusing memikirkan Bian*
Untunglah setelah sekian lama menunggu kita kembali bersua dengan Bian dengan wajah
Akhirnya setelah gue dan Azwar sudah mendorong juga, akhirnya kembali giliran Bian untuk mendorong kembali.
*Bian ku sayang, Bian ku malang*
Oiya, just fyi saat gue lagi ngedorong motor gue mendapatkan sms yang cukup ngeselin. WHY? Karena gue kira adalah sebuah sms penting. Namun ternyata ...
Eh salah, ini sih pas twit gue di-RT sama @fiksimini. :'3 *Pamerngeselin*
Nah, sebenernya awalnya yang ngeselin adalah sms ini ..
Disini gue masih maklumin lah, namanya juga operator. Mana tau klo kita lagi kesusahan. *mukacerah*
LALU,
Siangke emang si Ryandhika T__T gue kira ada tukang tambel ban gitu yang nge-sms gue, ternyata dia ngabarin info yang sama sekali gak membantu saat itu.
Mungkinkah dengan dia mengirimkan sms itu, dia pikir gue akan ...
1. Membanting motor gue dan langsung dengan mata berbinar-binar memandangi pemandangan tersebut.
2. Mengingat kembali jembatan keledai di kelas 9SMP yang udah gue lupakan bunyinya seperti apa.
3. Tiba-tiba tertarik untuk pindah haluan jurusan tujuan gue dari Matematika menjadi Astronomi.
4. Membanting motor gue dan langsung pergi naik bis menuju LAPAN Sumedang hanya untuk melihat kejadian tersebut lebih dekat.
5. Berterima kasih padanya.
Oke, apapun itu ... Makasih ya yan. Gue jadi ada bahan buat blog gue --______--"
And, The Last !
*Mahar, si manusia kepo*
Akhirnya setelah secara terus menerus menelusuri jalan, kita sampai di Cipinang Indah. Dan menemukan sebuah tambel ban yang (lagi-lagi) masih tutup.
Selain namanya yang unyu "CI One Pit Stop", namun bengkel ini juga selalu memberikan kita saran yang baik dan tidak nyeleneh. Ya, slogan bengkel ini adalah ...
*Utamakan Keselamatan*
Dan, setelah itu kita mencoba untuk transit di rumah Adit. Ya, di tempat perkumpulan para "Maho Vendetta" yang diketuai oleh Adit tapi bo'ong. Lihat saja apa yang hendak dilakukan oleh mereka di tempat ini ...
*Ya, jangan pernah membayangkan apa yang telah terjadi di malam hari sebelum kami datang*
Dan, setelah sampai disana gue pun mengeluarkan semua uneg-uneg gue yang ada di usus besar ataupun yang ada di kantung kemih. Semua keluar, semua tenang, semua senang. :'D
After that, gue minta tolong Hendra untuk mencarikan tukang tambel ban yang akhirnya setelah ditemukan ia langsung kembali untuk memberikan info terkait. Dan sesampainya di tempat tujuan ... Betapa terkejutnya gue melihat "CI One Pit Stop" sudah buka :'D uwouwoooo akhirnya bancor pun disembuhkan oleh sang empunya lapak.
*Si Suprit terlihat begitu gembira ya :')
After that, gue dan Azwar langsung bertolak menuju Bulak, Klender yang berarti itu adalah kediaman rumah kami masing-masing. Lha Bian kemana ??? Oh, doi tadi udah duluan soalnya ada TO di tempat les nya.
Yak, palingan cuma segitu aja cerita gue kali ini. Karena sesampainya di rumah gue ketiduran sampe sore dan sesaat setelah bangun langsung nulis postingan aneh kayak begini deh ...
Akhir kata, jika ada kesalahan kata-kata dan hal-hal yang menyinggung itu adalah ketidaksengajaan ataupun hanya sebuah candaan belaka, jadi tolong jangan lebay dan ke-pede-an, karena anda tidak seberharga yang anda kira. Thanks anyway !
BTW,
*Penulisnya lagi sama Bian. Dan keduanya capek loh*
~See you and bubbye~
Silogisme: Olahraga pagi adalah sebagian dari vokalisnya J-rock.
No comments:
Post a Comment