10/09/2008

Apakah Anda percaya materi selalu ada?

Pertama, saya merasa pertanyaan mengenai asal usul dunia sangat menarik, dan saya senang mendengar kalau bukan hanya saya yang menikmati diskusi esoterik.
Tampak bagi saya kalau tidak ada manusia yang hidup dapat menjawab pertanyaan ini dengan pantas. Ini pertanyaan yang sulit karena hanya ada sedikit bukti yang menunjang. Semua yang anda dan saya dapat lakukan adalah berspekulasi. Kita dapat melihat jawaban mana yang lebih masuk akal bagi kita, namun pada masalah kosmologi saya bertopang pada para kosmolog. Sayangnya, para kosmolog belum memecahkan teka-tekinya.
Sejauh yang saya bisa katakan adalah apa yang saya yakini. Bukan lari dari pertanyaan, keyakinan saya mengenai materi adalah saya tidak tahu, tapi saya tidak seharusnya kuatir bila waktu berawal saat big bang (atau sesuatu seperti itu), atau bila alam semesta selalu ada.
Saya lakukan yang terbaik untuk merangkum kepahaman saya pada teori kosmologi disini, namun rekan saya mengatakan yang lebih cerdas dari saya saat ia mengatakan,
Waktu kita sepertinya tidak seluruhnya linier saat big bang, atau mungkin ia diciptakan oleh big bang sebagai bagian dari ruang waktu kita. Pada kedua kasus, memperhitungkan waktu sebelum big bang seluruhnya tidak masuk akal. Stephen Hawking membandingkannya dengan bertanya apa yang ada di utara kutub utara?
Sebagai sampingan, penanya tidak mengatakan apakah beliau menemukan kalau gagasan semesta yang abadi lebih masuk akal dari tuhan yang abadi, walau isu ini ada diseputar pertanyaan ini. Cukup dengan mengatakan kalau saya saat ini melihat alam semesta tapi tidak melihat tuhan, jadi saya merasa lebih aneh dengan tuhan yang abadi.

No comments:

Post a Comment