H+7: Thanks to Monkz

Satu minggu sudah terlewati setelah tragedi na'as yang memisahkan gue beserta kawan-kawan gue dari seorang Herbowo Dwi Kusuhartanto atau yang biasa dipanggil Bowo. Suasana haru emang gak bisa dipungkiri kehadirannya, namun tetep aja kita ngga boleh terlalu lama larut dalam kekalutan hati yang menjadi galau dikarenakan olehnya. *apaantau bahasa gue --_____--"

Oke, jadi kenapa judul postingan gue kali ini sedikit aneh bin unyu ? :'3 Apakah ada suatu konspirasi dibalik ini semua ? Mungkinkah Osama ataukah Bush yang menjadi dalang dibalik semua ini ? Yak, jadi pada postingan kali ini gue bener-bener bakal cerita tentang sesosok sahabat gue yang gak kalah seremnya dari setan istana boneka baiknya dari Bunda Teresa. Namanya adalah Fahmi Abil Bahrie ...

Yak, Temonk !

Selamat Jalan Kawan

"Berangkatlah dengan tenang, bawa sebersit senyuman. Doa kupanjatkan, selamat jalan kawan."

-Selamat Jalan Kawan by Steven & Coconut treez-

Oke, pada postingan kali ini gue akan mengulas sebuah berita duka yang hadir tepat pagi ini ketika gue hendak ngerjain Pra-UN Kimia. Dan berita duka ini hadir dari kawan baik sekaligus pelanggan tetap gue ketika gue masih berprofesi sebagai pedagang es ... Herbowo Dwi Kusuhartanto

Ya, Bowo ...

Herbowo DK (091192-040411)

H-1 : Kabar sebelum natal

hai kawan semua ... kebetulan aja sih saya nulis ini bertepatan 2 jam sebelum natal tiba ... namun kebetulan saya seorang muslim jadilah saya tidak ikut merayakannya :)

nah , pada H-1 ini saya selaku manusia biasa yang biasa-biasa aja mempunyai kabar yang cukup tidak mengenakan dan sangat memilukan ... why ? karena because adalah is ... zz

jadi , pada malam hari ini saya memiliki 2 kabar ... yang pertama saya memiliki kabar buruk bagi kita semua karena kita telah kehilangan salah satu sosok yang sangat kita kenal dengan baik yaitu Pak Nasihin yang telah berpulang ke Rahmatullah pada pagi tadi pukul 7.15 WIB ... dan alhasil semua murid terutama dari IKAN SEPAT (XI IPA 4) langsung melayat kesana bersama para guru dan teman-teman lainnya , bahkan para teman2 yang sedang mengikuti acara Tafakur Alam (TA) harus dipulangkan lebih cepat karena tragedi ini ... kami segenap para siswa-siswi dan seluruh guru dan staf serta karyawan di SMAN 54 Jakarta mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian malang ini ... kami sangat terpukul meskipun tak terasa sakit di fisik namun hati ini sangat terpukul *cieelah* karena kami belum sempat sekalipun untuk menjenguk beliau ... maka dari itu kami semua sangat sedih atas kejadian yang datang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ini ...



tadi saya sudah berjanji untuk memberikan 2 kabar , nah kabar kedua tanpa mendiskreditasi pekerjaan seorang guru yang sangat kami tauladani yaitu seorang guru yang terkenal atas 1 kata andalannya "diketahui" ... yak siapa lagi kalau bukan guru kita tercinta Alm. Pak Nasihin Aziz ... dan dengan menyebut bahwa saya tidak ingin munafik , jadi kabar gembira nya bukan datang karena pak nasihin meninggal *astaghfirullah tega bener saya klo sampe kayak gini* . tapi kabar gembiranya adalah pelajaran sulit itu telah tiada , why ? karena saya sangat tidak pintar akan pelajaran ini , dimana kita harus bisa menggambar layaknya seorang arsitek dengan sepotong-dua potong rotring yang yahud ,,, dan sekali lagi saya ucapkan tulisan saya ini tidak bermaksud mendiskreditasikan Alm. Pak Nasihin :)



yak , palingan sekian dulu tulisan untuk hari ini ... meskipun setelah melayat Gibahers / Gibah Genk beraksi kembali , namun tak lebih penting daripada menyampaikan kabar duka yang sangat membuat kami semua tertegun ...

Selamat Jalan Pak Nasihin . Semoga engkau diterima di tempat terindah yang ada di sisi-Nya :)

Salam hangat penuh CINTA dari kami ,