3/28/2011

This morning is nothing

Ei ei yo yo Fellas :)

Selamat menjalani hari paling menyebalkan yang sering kita sebut Senin.

Oke, hari ini adalah hari pertama gue Pra-UN di sekolah dan ... APABANGET gak ada beda-bedanya sama TO atau apapun sejenisnya ... Apa yang membuat tak ada perbedaan ?


1. Hp gue bolak-balik bunyi dari dalem tas di depan kaga ditegor.

2. Dari 2jam waktu yang diberikan, secara efisien gue menggunakan setengahnya untuk tidur tanpa diganggu pengawas. *ini adalah ritual hari pertama yang selalu gue lakukan di tiap TO*

3. Pengawasnya (Bu Marlina) duduk di belakang --______--" *harusnya kan ga boleh bu*

4. Pas udah kepepet di akhir acara gue secara Random nanya sama orang yang "sepertinya" kode soalnya sama kayak gue. *kali ini kodenya A-E*

5. Temen depan, belakang, kiri, dan serong gue ga ada yang berubah. *yaiyalah*

6. Gue tetap melaksanakannya di SMAN 54 Jakarta --________--"

Oke, palingan kurang lebih segitu hal yang baru aja gue jalanin sekitar 2jam-an yang lalu.

Namun yang memiliki sedikit rasa di pagi ini adalah ketika gue pulang sekolah. Berawal dari sebuah candaan licik dan jenaka dari anak-anak satu kelas untuk ngerjain Andi. Ya, Andi ...



Akhirnya kami menunggu Bella untuk sekedar bikin Andi malu seneng, dan ngumpetin kacamatanya Andi di kolong mejanya si Bella.

After that terjadilah percakapan yang kurang lebih berisikan ...

AG: Andi Goblok
GG: Gue Ganteng
IM: Is Maho

AG: "Woy tot kacamata gue mana ?"
IM: "lah kok gue sih? emang gue yang ngumpetin?"
AG: "kan biasanya elo yang suka ngumpetin"
IM: "orang sama Adit"
AG: "Nyiiiaaaa, mana jing kacamata gue?"  <<--- Dengan gaya freak sambil nyekek Adit
IM: "nih dez kacamatanya Andi"

Dan dengan sigap melebihi kesigapan polantas liar ataupun pegawai dishub yang suka narikin pungli di pelabuhan gue langsung masuk kelas gue yang tadi yang ternyata memang sekelas juga sama Bella dan langsung gue taruh kacamata Andi di kolong mejanya Bella.

And you know what ? VOILA ! Andi yang bego semakin ceming karena kacamata nya diumpetin.

After that, gue makin sadar kenapa Andi bisa masuk 54, ternyata jiwa ke-inklusif-annya sangatlah tinggi sehingga dia mungkin patut diangkat menjadi Jenderal Besar Inklusif di 54.

AG: "Dez, mana kacamata gue ?"
GG: "managuetau"
AG: "ahh tot tadi lu ngapain lari-larian di dalem kelas jing?"
GG: "gue abis ngobrol sama adek kelas jeeeng."
AG: "ahhh tod lah"

Akhirnya setelah lama menunggu dan juga diselingi oleh berbagai guyonan dari anak-anak Vendetta (12 IPA 2) yang lain sambil mentertawakan kelabilan darah muda seekor Andreas Andi Susanto, akhirnya Bella datang dan disambut oleh senyum hangat menyesatkan ala Andreas Andi Susanto.

After that, dia "seseorang berdarah muda yang sangat labil" akhirnya kembali bertanya ..

SBMYSL: Seseorang Berdarah Muda Yang Sangat Labil aka Andreas Andi Susanto
MJ: Marmut Jamuran Mojo Jobi



SBMYSL: "Dez kacamata gue dimanaaaaa?"
MJ: "di tempat bella ndi, ambil dooong !!!"
SBMYSL: "kok lo tau jo ? elo kan yang naro jing." <<-- kembali nge-freak dengan cekikannya.
MJ: "bukan gue nyong."
SBMYSL: *langsung beralih tuk nyekek gue* "oh berarti kamu ya yang ngumpetin ya, seneng kamu ya udah bikin saya kesel. Sekarang kamu seneng karena kamu menang, tapi tunggu aja ya pembalasan dari saya." <<<--- dengan logat freak ala monyet aktif.

Akhirnya karena terlalu berisik, pengawas di dalam ruangan Bella keluar dan menegur kami ...


PDDRB: Pengawas Di Dalam Ruang Bella aka Pak Joni

PDDRB: "kalian maunya apa sih ? mati aja kalian !!!" "Kalian nunggu apa sih ? kok ribut banget ?"
GG: "ini pak kita sebagai teman sekelas yang baik ingin mengantarkan Andi untuk mengambil kacamatanya yang tertinggal di dalam pak."
PDDRB: "oh kacamatanya siapa ?"
GG: "ANDI !!! GOBLOK !!!" "Ini pak si Andi"
AG: "ngga pak, kacamata saya diumpetin"
GG: "Oh iya pak jadi boleh masuk ga pak si Andi untuk ngambil kacamatanya ?" *ngalahin suara Andi*
PDDRB: "oh silahkan tapi jangan lama-lama. Memang di sebelah mana?"
GG: Oh di tempatnya Bella pak, atau bisa tolong panggilin Bella aja pak yang ngambilin ?"
VENDETTA: *SORAK-SORAI BERGEMBIRA*
AG: "ahelah apaansih lu dez"

Seketika after that gue dan yang lain langsung ninggalin Andi, dan begonya si Andi ikut ninggalin. Setelah JELAS bahwa kacamata memang ada di kolong meja Andi kembali bertanya sambil ngorek-ngorek tas gue ...

AG: "Mana kacamata gue ???"
GG: "Ya ampun ndi, blablabla (bersumpah dengan berbagai macam nama Tuhan), ada di Bella"
AG: "tuh kan bener elu yang ngumpetin." <<--- Sumpah klo dia bukan temen gue udah gue tonjok mukanye, SUMPAH !
GG: "gue udah bilang dari tadi jing, tinggal ambil apa susahnya sih?"
AG: "ahh temenin gue ngambil dez"
GG: "MALES"

Seketika andi langsung turun kebawah sok ngambek dan berharap ada seseorang yang berkata

"eh Andi ngambek, ayodeh ambil kacamatanya si Andi biar dia ga ngambek lagi"

Namun na'as gak ada satupun yang memiliki pemikiran demikian dan gue malah mengucapkan kata-kata diatas dengan nada mengejek di depannya dan membuat senyumnya yang amit-amit menggelepar. Hoeks :@

Akhirnya Andi pun pulang tanpa memakai kacamata. 

Bagaimana dengan esok ? akankah Andi membeli kacamata baru ? ataukah ia memberanikan diri untuk memintanya pada Bella ? atau, mungkinkah secara ajaib kacamatanya sudah berada di rumah ? Atau malah besok akan ada yang keliling kelas untuk minta uang ta'jiah untuk Andi ? Kita lihat di episode kehidupan Andi selanjutnya !!!

Stay tuned guys !!!


*gimana ? nothing banget kan postingan gue kali ini*

No comments:

Post a Comment